Sampah yang kita tinggalkan dimulai saat kita menikmati ke FITRI-an, contohnya adalah kertas koran sebagai alas sholat dilapangan ketika sholat Ied. Kita seolah-olah lupa, mungkin karena kekhusuan atau karena ingin cepat bersilaturahmi. hm..... tahukan jawabannya ?
Ketika makan ketupat, kita tidak pernah berpikir akan dikemanakan dan jadi apa bilah daun kelapa pembungkus ketupat tersebut... ditambah sampah yang lainnya yang kita makan. Diperjalanan mudik otomatis kita juga telah membuang sampah secara sadar atau tidak, dikampung halaman yang notabene kampung halaman kita, tapi apakah kita pernah membayar retribusi sampah di kampung halaman kita? saya rasa cuma segelintir orang yang melakukan ini.
Bukankah dalam Islam terdapat semua tentang kebersihan ? Petikan :
Mencintai Kebersihan K.H. Abdullah Gymnastiar “Sesungguh Allah menyukai orang-orang yg taubat dan menyukai orang-orang yg mensucikan diri.” “Sesungguh Allah baik dan menyukai kebaikan bersih dan menyukai kebersihan murah hati dan senang kepada kemurahan hati dermawan dan senang kepada kedermawanan.” {HR. Imam Turmuzi} Kedudukan di sisi Allah dapat kita capai dgn cinta kita terhadap kebersihan. Nabi Muhammad saw mencintai kebersihan. Rasulullah setelah wudhu selalu bersiwak atau menggosok giginya. Demikian pula sesudah makan dan menjelang tidur. Rasul paling lambat mengguntingkan kuku seminggu sekali dan pada hari Jum`at. Sangat beruntung bagi orang yg terus-menerus mensucikan diri dan mensucikan diri dari barang-barang yg bukan miliknya. Yang paling penting barang yg kita punya harus lbh murah dari diri kita. Barang-barang yg mubajir dan tak bermanfaat harus dia amalkan. Ini akan membuat lbh ringan hisabnya.
Ciri-ciri orang yg hidup kotor yaitu tak merasa diri banyak dosa zuhud ada pada orang yang kaya yg tak terikat oleh kekayaan. Kemuliaan bagi orang yg tak punya yaitu niat selalu dan ikhtiar yg selalu maksimal kita terhina jika kita tak punya uang.Sederhana tak identik dgn kemuliaan kalau didalam diri masih ada riya. Semoga di bulan ramadhan ini kita tak terpikat oleh dunia yg mampir hanya sejenak.
Renungkanlah.......
