defender muda Timnas Kamerun

Liputan6.com, London: From heaven to hell. Itulah kesimpulan defender muda Timnas Kamerun, Sebastien Bassong, menyikapi pengalamannya bersama Tottenham Hotspur di musim ini. Setelah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari tim inti Harry Redknapp di musim lalu yang berhasil meraih tiket Liga Champions, peruntungan alias nasib Bassong di musim ini ibarat amblas ke bumi.
Di musim ini, Bassong—diboyong Spurs dari Newcastle United pada Agustus 2009 dengan fee transfer 8 juta pound—kehilangan kepercayaan dari Redknapp dan hanya menjadi pemain pengganti dalam 30 pertandingan di semua ajang kompetisi. Terakhir, Bassong cuma bermain selama kurang lebih 10 menit saat Spurs melibas Liverpool di Anfield Stadium, 15 Mei lalu.
Karenanya, Bassong merasa frustasi dan berkeinginan memutus kontrak kerjanya yang masih tersisa tiga musim. Saya tahu aturan dalam sepakbola dimana pemilihan skuad merupakan keputusan manajer. Jika ia menyukai yang lain dibanding saya, maka saya akan menerimanya. Tapi, berdasarkan fakta dan apa yang telah diraih di musim lalu, saya benar-benar tidak membayangkan bakal terjerumus ke dalam situasi dan kondisi seperti ini, tegas pemain berusia 24 tahun itu.
Dengan nada yang lebih keras dan tegas, Bassong membandingkan pengalamannya di musim lalu dengan musim ini bagaikan hidup dari surga berubah jadi ke neraka. Saya pikir saya tidak pernah membuat kesalahan besar, baik di lapangan maupun di luar lapangan. Untuk sesaat, saya merasa ada yang hilang dalam diri saya. Sebab, situasi seperti ini belum pernah terjadi sepanjang karier. Saya merasa karier saya mundur jauh, dari surga ke neraka, tandas Bassong.
Bassong mengaku ia tak bisa menjelma menjadi pemain yang makan gaji buta. Saya hanyalah pemain biasa yang ingin bermain. Saya tidak bisa berdiam diri, duduk-duduk santai dan menerima uang semata. Saya pikir, di usia saya seperti ini, saya tidak bisa tinggal bersama klub manapun jika saya hanya jadi pengangguran dan tidak mendapat kepercayaan dari pelatih. Yang saya inginkan hanyalah bermain. Itu saja, tegas Bassong yang tercatat baru mengoleksi dua gol dalam dua musimnya tinggal di White Hart Lane.(MEG/Mirror)